Assalamualaikum Wr.Wb!
yaa temen-temen jadi gue mau nyeritain nihh tentang sebuah kepanitiaan. berhubung di sekolah gue menjadi anggota osis, jadi gue sering terlibat di suatu kepanitiaan. Setelah beberapa kali terlibat, gue sering mendapatkan posisi di K3-Logistik-Transport. Tugas yang lumayan berat kalau ga dikerjain bareng-bareng. Gue banyak belajar di kepanitiaan itu, alhamdulillah. Setelah gue mengamati dari acara ke acara, pasti ada aja kerja yang tidak merata. hufffffttt, nah jadi gue mau share aja yang ada di pikiran gue nih temen-temen.
Ciri-Ciri:
1. Kerja Sama sesama pantia tidak pernah putus.
ada saatnya lo bisa mengerjakan suatu hal sendiri, dan ada juga saatnya lo butuh orang lain untuk membantu lo. Namanya juga Kerja Sama, jadi kerjanya harus bareng-bareng, ga ada yang males-malesan buat ngebantu orang lain yang kesusahan. Nah, kalau 1 orang gak kerja sementara orang lain sibuk itu namanya kelewatan (ah nggak juga sih). Dalam kepanitiaan pasti akan ada konflik atau pertentangan, baik itu ide, karakter dan lainnya. Untuk itu konflik harus dikendalikan sehingga tidak mengganggu kinerja. Seandainya lo cuman kerja dengan beberapa orang aja atau bahkan sendirian itu pasti waktunya agak lama dan tenaga yang dibutuhkan lebih besar tapi dengan kerja seperti itu gue yakin lo akan menjadi orang yang hebat.
2. Mementingkan kepentingan bersama.
sifat yang pasti ada di diri manusia (ego). terkadang manusia tidak sadar kalau egonya itu sedang tinggi. Jadinya pas lo lagi capek, bete, mau main game, dan sementara pekerjaan masih banyak lo malah menyuruh orang lain dan melempar tugaskan apa yang seharusnya lo kerjain. Sadar ga kalau orang lain tuh sama sama manusia, dan gue yakin mereka juga capek. Jadi, memintalah tolong dengan sopan dan mengerjakan bersama-sama. kenyataan yang harus dihadapi dalam kepanitiaan adalah adanya berbagai individu dengan karakter yang berbeda. Untuk itu perlu ditempatkannya kepentingan dan tujuan panitia diatas seluruh kepentingan sehingga tidak ada perang kepentingan. Selain itu perlu juga adanya proses saling menghargai yang membangun sehingga dalam bekerjasama bisa saling bahu-membahu.
3. Komunikasi dan Koordinasi yang lancar sesama pantia.
Komunikasi itu penting, kalau ada yang tidak tersampaikan ke seluruh panitia nanti ada yang gak tau acara-acara yang udah disepakati. Mangkanya, sering-sering Rapat dan memberitahu informasi progressnya. Ga hanya komunikasi antar panitia, tetapi komunikasi kepada peserta juga harus lancar, agar tidak terjadi kekeliruan. Selain itu, komunikasi ke guru pembimbing juga harus setiap saat untuk memberitahu progress acara. daaan, ke pengisi acara.. biasanya ke pengisi acara kalau udah terjadi miss komunikasi itu akibatnya fatal, bisa-bisa gagal tampil tuh pengisinya. kepanitiaan bukanlah milik salah satu seksi saja, akan tetapi dimiliki seluruh anggota kepanitiaan. Untuk itu harus ada koordinasi yang efektif, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam bekerja. Berkenaan dengan hal itu pula, perlu dihindari terjadinya miss comunication. Oh ya jangan lupa selalu meng-evaluasi apa saja yang dilakukan di hari H.
4. Kinerja yang Efektif dan Efisien.
setiap anggota dalam kepanitiaan haruslah berpikir dan bertindak secara efektif dan efesien. Hal ini dikarenakan waktu, dana, tenaga dan sumber daya lainnya kadang kala terbatas untuk itu perlu adanya pola pikir dimaksud. Jadi, panitia itu sigap, fokus pada tujuannya. Kerja yang efektif itu biasanya dilakukan bareng-bareng, misalnya mencari dana, atau mencari sponsor acara.
Sebenernya masih banyak sih yang mau ditulis, tapi ya berhubung ngantuk juga belum istirahat dari tadi pagi. Eh, tapi kalau ada pembaca yang mau nambahin kasih tau gue aja ya.. Hal apasih yang menurut lo menjadi indikator panitia yang hebat. kasih tau yaa hahaha. Wassalamualaikum Wr.Wb!
Best Regards,
alwidias
Tidak ada komentar:
Posting Komentar